Pages

 

Senin, 17 Oktober 2011

Mengubah Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal

0 komentar

Pada kesempatan ini, saya ingin coba menjabarkan tahap2 sederhana proses konversi bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal. pertama x hal yang harus dilakukan, pergi kewarung buat beli rokok, sediakan teh manis/kopi, tarik nafas yg dalam, ambil aba2 untuk melakukan perang dengan angka 0 dan 1
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.

Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.
Hmm.. Sepertinya prolognya sudah cukup. Lanjut ke proses kalkulasi…

Desimal ke binner
Saya langsung saja ambil sebuah contoh bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Setelah itu, akan saya lakukan konversi masing2 bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 2510.
Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut :
25 : 2 = 12,5
Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.    —–> Sampai disini masih mengerti kan?
Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut :
12 : 2 = 6 sisa 0.      —–> Ingat, selalu tulis sisanya.
Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut :

25 : 2 = 12 sisa 1.
12 : 2 = 6 sisa 0.
6 : 2 = 3 sisa 0.
3 : 2 = 1 sisa 1.
1 : 2 = 0 sisa 1.
0 : 2 = 0 sisa 0…. (end)

Nah, setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya yang mana? Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas.
Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012. Sip?

Desimal ke oktal
Lanjut…..sekarang saya akan menjelaskan konversi bilangan desimal ke oktal.
Proses konversinya mirip dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini pembaginya adalah 8. Misalkan angka yang ingin saya konversi adalah 3310. Maka :
33 : 8 = 4 sisa 1.
4 : 8 = 0 sisa 4.
0 : 8 = 0 sisa 0….(end)
Hasilnya? Coba tebak…418!!!

Desimal ke heksadesimal
Sekarang tiba waktunya untuk mengajarkan proses konversi desimal ke heksadesimal
Seperti biasa, langsung saja ke contoh. Hehe…
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310. Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka :
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa F.      —-> ingat, 15 diganti jadi F..
0 :  16 = 0 sisa 0….(end)
Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan?

Fiuh..Lanjut lagi…
Biner ke desimal
Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal. Proses konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 20 sampai 2n.
Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 110012. Misalkan bilangan tersebut saya ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.
1
0
0
1
1
Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 20 sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :
1     ——>    1 x 20 = 1
0     ——>    0 x 21 = 0
0     ——>    0 x 22 = 0
1     ——>    1 x 23 = 8
1     ——>    1 x 24 = 16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar
Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.
Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di awal tadi. Sama bukan?

Biner ke oktal
Sudah ini, sudah itu, sekarang….nah, konversi bilangan biner ke oktal. hehe…siap?
Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin dikonversi ke bilangan oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut :
110                 dan               111

Sengaja saya buat agak berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nah, setelah dilakukan proses pemilah2an seperti ini, dilakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110 dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 678, yang merupakan bilangan oktal dari 1101112… 
“Tapi, itu kan kebetulan bilangan binernya pas 6 bit. Jadi dipilah2 3 pun masih pas. Gimana kalau bilangan binernya, contohnya, 5 bit?” Hehe…Gampang..Contohnya 110012. 5 bit kan? Sebenarnya pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Ini kan sebenarnya sudah bisa masing2 diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi kalau mau menambah kenyamanan di mata, tambahin aja 1 angka 0 di depannya. Jadi 0110012. Tidak akan merubah hasil perhitungan kok. Tinggal dipilah2 seperti tadi. Okeh?

Biner ke heksadesimal
Selanjutnya adalah konversi bilangan biner ke heksadesimal.
Hmm…sebagai contoh, misalnya saya ingin ubah 111000102 ke bentuk heksadesimal. Proses konversinya juga tidak begitu rumit, hanya tinggal memilahkan bit2 tersebut menjadi kelompok2 4 bit. Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb :
1110            dan           0010
Nah, coba lihat bit2 tersebut. Konversilah bit2 tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat :
1110 = 14    dan           0010 = 2
Nah, ingat kalau 14 itu dilambangkan apa di heksadesimal? Ya, 14 dilambangkan dengan E16.
Dengan demikian, hasil konversinya adalah E216.
Seperti tadi juga, gimana kalau bilangan binernya tidak berjumlah 8  bit? Contohnya 1101012? Yaa…Seperti tadi juga, tambahin aja 0 di depannya. Tidak akan memberi pengaruh apa2 kok ke hasilnya. Jadi setelah ditambah menjadi 001101012. Selanjutnya, sudah gampang kan?

Oktal ke desimal
Selanjutnya, konversi bilangan oktal ke desimal. Hal ini tidak terlalu sulit. Tinggal kalikan saja setiap bilangan dengan perpangkatan 8. Contoh, bilangan oktal yang akan dikonversi adalah 718. Maka susunannya saya buat menjadi demikian :
1
7
dan proses perkaliannya sbb :
1 x 80 = 1
7 x 81 = 56
Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.

Oktal ke biner
Habis konversi oktal ke desimal, maka saat ini giliran oktal ke biner. Hehe..Langsung ke contoh. Misalkan saya ingin mengubah bilangan oktal 578 ke biner. Maka langkah yang saya lakukan adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing2 ke 3 bit bilangan biner. Nah, angka 5 jika dikonversi ke biner menjadi….? 1012. Sip. Nah, 7, jika dikonversi ke biner menjadi…? 1112. Mantap. Maka hasilnya adalah 1011112. Jamin benar deh….

Oktal ke heksadesimal
Hmm…berarti…sekarang giliran konversi oktal ke heksadesimal.Untuk konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner. Maksudnya? Maksudnya adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke nilai heksadesimalnya. Nah, baik yang konversi oktal ke biner maupun biner ke heksadesimal kan udah dijelaskan. Coba buktikan, bahwa bilangan oktal 728 jika dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A16. Bisa kan? Bisa dong…

Heksadesimal ke desimal
Selanjutnya adalah konversi bilangan heksadesimal ke desimal.Untuk proses konversi ini, caranya sama saja dengan proses konversi biner ke desimal, hanya saja kali ini perpangkatan yang digunakan adalah perpangkatan 16, bukan perpangkatan 2. Sebagai contoh, saya akan melakukan konversi bilangan heksa C816 ke bilangan desimal. Maka saya ubah dulu susunan bilangan heksa tersebut, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi sebagai berikut :
8
C
dan kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut :
8 x 160 = 8
C x 161 = 192     ——> ingat, C16 merupakan lambang dari 1210
Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 20010.

Heksadesimal ke biner
Tutorial berikutnya, konversi dari heksadesimal ke biner.
Dalam proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner. Misalnya saya ingin melakukan proses konversi bilangan heksa B716 ke bilangan biner. Maka setiap simbol di bilangan heksa tersebut saya konversi terpisah ke biner. Ingat, B16 merupakan simbol untuk angka desimal 1110. Nah, desimal 1110 jika dikonversi ke biner menjadi 10112, sedangkan desimal 710 jika dikonversi ke biner menjadi 01112. Maka bilangan binernya adalah 101101112, atau kalau dibuat ilustrasinya seperti berikut ini :
B                         7       —-> bentuk heksa
11                       7       —-> bentuk desimal
1011                0111  —-> bentuk biner
Hasilnya disatukan, sehingga menjadi 101101112. Understood?


Heksadesimal ke oktal
Last but not least, konversi heksadesimal ke oktal.
Nah, sama seperti konversi oktal ke heksadesimal, kita membutuhkan bantuan bilangan biner. Lakukan terlebih dahulu konversi heksadesimal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke oktal. Sebagai latihan, buktikan bahwa nilai heksadesimal E716 jika dikonversi ke oktal menjadi 3478. Hehe…Kamu bisa!!
Read more...

Rabu, 05 Oktober 2011

Cara Menghapus File/Folder Yang Tidak Bisa Dihapus (New Advanced Version!)

0 komentar
Lagi Lagi! Anda tidak bisa menghapus File/Folder anda, padahal keberadaan File/Folder itu sangat mengganggu anda?



Unlocker !

Unlocker? Apa lagi nih?
Wow.. Unlocker, (menurut penulis) merupakan FREEware yang sangat ampuh! Dengan ukuran instalasi yang amat kecil (215 KB), Unlocker memiliki kemampuan yang terlalu besar!
Unlocker sendiri memiliki 2 file utama yaitu Unlocker.exe (yang melakukan tugas utama Unlocker – mengunload Handle) dan UnlockerAssistant.exe (yang bertugas untuk langsung mengantisipasi kejadian bila ada file/folder yang tidak bisa dihapus) Unlocker Integration in Windows Explorer

Unlocker juga memiliki integrasi pada windows explorer yang memungkinkan anda untuk mengecek secara langsung bilamana ada file/folder yang tidak bisa dihapus hanya dengan menggunakan klik kanan..
Oke, langsung saja..
Suatu saat anda sedang asyik browsing file di komputer anda.. Ehh, ternyata file tersebut tidak bisa dihapus? Waah.. Sangat mengganggu tentunya.. Langsung saja klik kanan, dan pilih Unlocker (sebenarnya UnlockerAssistant akan otomatis berjalan bila anda tidak bisa menghapus suatu file/folder)
Jendela Unlocker pun akan langsung muncul dan memberitahu anda aplikasi/proses apa yang sedang menggunakan file/folder anda..
Anda bisa memilih handle yang terkunci dan langsung memilih Unlock, maka selesai sudah masalah anda.. Atau bisa juga memilih Unlock All bila anda ingin langsung meng-unlock semua handle (bila lebih dari 1 handle) yang mengunci file/folder tersebut..
Unlocker In Action
Anda bisa menekan tombol Kill Process, untuk langsung menghentikan proses yang sedang menggunakan file/folder yang ingin anda hapus..
Oke, semestinya masalah anda sudah terpecahkan bukan?
Oh, ada satu hal yang terlupakan.. Anda bisa langsung mendownload Unlocker (Versi 1.8.8) di sini.. atau Versi Portablenya di sini..
Read more...

Cara Mengunci (Lock) File/Folder Dengan Privilege Level

1 komentar
Banyak cara bagi kita untuk mengunci (lock) file / folder, contohnya, dengan folder extension..
Untuk cara ini, dibutuhkan satu syarat, yaitu, folder yang ingin anda lock, haruslah berada dalam Drive ber-tipe NTFS. Mengapa?
Sebab, Drive dengan tipe NTFS memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan tipe FAT.. Seperti..
  • Privilege/Permission Settings
  • Compression Feature
  • Encryption Feature
  • Disk Quota
dan masih banyak lagi.. Yang jelas, tipe file sistem ini merupakan yang paling baik (menurut saya).. Oke.. Cukup basa-basinya, langsung ke langkah-langkahnya..

Pertama, pastikan File/Folder (pada contoh ini, menggunakan sebuah Folder) yang ingin dikunci berada pada Drive dengan tipe NTFS.. Cek tipe Drive kamu dari My Computer, Klik (Select) Drive yang ingin kamu cek, dan lihat di sidebar sebelah kiri.. Di bagian Details, akan ditunjukkan apa tipe File System dari Drive kamu.. Bila NTFS, lanjut ke langkah kedua..
Kedua, pastikan kamu memiliki privilege access sebagai Administratorcomputer-management1
sebab, jika tidak, kamu akan sulit melakukan langkah-langkah ini.. Cara menge-cek-nya? Klik kanan My Computer, klik Manage.. Di branch Local Users and Groups, pilih folder Users, lalu Double Click User Name kamu. Klik Tab Member Of, lalu, lihat, apakah ada privilege Administrator di sana? Bila ada, lanjut ke langkah ketiga.. Bila tidak ada, klik Tombol Add, dan ketikkan Administrator, dan OK.. Bila tidak bisa.. Berarti, account kamu memang seutuhnya User biasa..
Ketiga, jika account anda telah/memang memiliki permission administrator.. Sebelumnya, cek dulu di Folder Options (Explorer), di Tab View, lihat di checkbox paling bawah yang bertulisan, “Use Simple File Sharing (Recommended)“. Hilangkan Centang (Uncheck) Checkbox tersebut. Kemudian.. sekarang, klik kanan folder yang ingin di lock tadi, pilih Properties..
Keempat, setelah keluar box Properties, pilih Tab Security, kemudian, lihat di bagian kolom Group or User Names.. Bila tidak ada username anda, klik tombol Add, kemudian, ketikkan nama User anda, dan OK..
Kelima, di bagian Permission for *ACCOUNT_NAME*, klik CheckBox FULL CONTROL – ALLOW.. Agar anda memiliki hak sepenuhnya atas folder tersebut..
Keenam, inilah inti dari artikel ini, deny-accessyaitu memblokir access Account yang tidak anda izinkan untuk melihat/memodifikasi folder anda.. Klik Account Name yang ingin anda blokir.. (Bila belum ada, ikuti langkah Keempat, untuk menambah user baru di list.. Kemudian, klik User baru tersebut.. dan centang checkbox.. FULL CONTROL – DENY. Setelah itu, OK..
Dengan begini, anda sudah memiliki Folder yang bebas dari ancaman bahaya.. Folder yang tidak akan pernah bisa di copy, cut, open, delete, dsb, bila account yang digunakan bukan account/user anda.. Okei?
Hehehe… Sekedar SideNote saja..
  • Bila ada banyak user yang ingin anda blokir, cukup ketikkan Privilege yang ingin anda blokir accessnya.. Misalnya Privilege Users.. Cukup ketikkan Users setelah anda Mengklik button Add.. Maka, semua User akan terblok accessnya, tapi pastikan dulu account anda tidak memiliki double permission, misal Administrator, lalu ada privilege User juga.. Hilangkan dulu (remove) privilege User tersebut, atau justru anda yang malah akan ikut terblokir accessnya..
  • Cara ini dapat anda aplikasikan juga pada setiap File (persyaratan di atas tetap berlaku), jadi tidak terbatas pada Folder saja.. Bisa diaplikasikan ke setiap objek yang ada di Drive NTFS..
  • Anda! Sebagai Bonus telah membaca Artikel ini, akan saya paparkan cara mengambil alih folder yang diblokir oleh orang lain, atau mungkin karena kesalahan, terblokir oleh anda sendiri.. Hehe.. :)
  1. Klik kanan folder yang ingin di unblock, di Tab Security, bila ada Account anda, rubah menjadi FULL CONTROL – ALLOW. Bila tidak ada, bahkan, list dan tombol-tombol dalam state disabled, klik tombol Advanced yang ada di bawah..
  2. Akan keluar kotak dialog Advanced Security Settings for *FOLDER_NAME*.. Nah.. Bila di situ kosong dan disabled semua, klik Tab.. Owner..
  3. Nanti di situ akan di list account admin yang diijinkan untuk meng-own folder tersebud.. Klik Account anda.. (Kalo anda memiliki Privilege Admin, pasti Bisa deh..).. Setelah dipilih.. Check (checkbox) bertuliskan.. Replace Owner on subcontainers and objects.
  4. Okeh.. Anda selesai.. Klik OK.. Dan OK Lagi.. 2 Kotak dialog tadi pasti dah ktutup smuah.. Lalu set lagi pake cara yang dah dijelasin di atas..
  5. Okeh.. Hehehehehe..
Read more...